Assalamuallaikum Wr.Wb.
Disini saya bukan bermaksud menggurui atau apapun, saya haya ingin berbagi cerita kecil saya tentang hijab yang saya kenakan sekarang, semoga cerita kecil ini bisa menyadarkan kalian, atau setidaknyamengingatkan kalian tentang hijab.
Seperti yang kita semua tau, hijab merupakan suatu kewajiban bagi para muslimah, terutama bagi muslimah yang sudah baliq. Namun, masih banyak para muslimah diluar sana yang enggan untuk memakain hijab. Beberapa alasan para wanita ini untuk tidak mengenakan hijab diantaranya :
1. Panas
2. Yang penting baik dulu, baru berhijab
3. Berhijab itu sok alim
4. Aku engga cantik kalo pake hijab
5. Hijab itu kuno
6. Aku belum siap pake hijab
7. Rambutku bagus, masa mau ditutup
8. Yang berhijab saja masih melakukan dosa
Dan masih banyak alasan lainnya.
1. Panas
Kalian berfikir bahwa berhijab itu panas? Padahal panas yang kalian rasakan dibumi itu tidak seberapa dibanding panas yang akan kalian rasakan nanti di akhirat jika kalian tidak berhijab
2. Yang penting baik dulu baru berhijab
Sebagian besar dari kalian banyak yang beralasan bahwa lebih baik berhijab hati dulu baru fisik. Tapi apa kalian lupa? umur manusia itu engga ada yang tau, bisa saja sebelum kalian merasa menjadi orang baik dan kalian melaksanakan kewajiban kalian, kalian sudah terlanjur dipanggil Alloh SWT.
3. Berhijab itu sok alim,
Hijab yang seorang muslim gunakan itu adalah kewajiban, dan keharusan. Kami yang berhijab juga tidak menganggap diri kami sempurna, tapi kami hanya berusaha memperbaiki diri dan melaksanakan kewajiban
4. Aku engga cantik kalo berhijab
Mungkin tanpa hijab kalian dianggap cantik. Tapi, kalian hanya cantik dihadapan manusia, sedangkan dihadapan Tuhan? Bukankah lebih baik cantik dihadapan Sang Pencipta dibandingkan dihadapan sesama manusia?
5. Hijab itu kuno
Sepertinya, alasan ini sekarang sudah tidak bisa diterima, sebab sudah banyak para desainer yang merancang baju, maupun hijab yang modern namun tetap menutup aurat.
6. Aku belum siap pake hijab
Lalu jika sekarang belum siap, kapan kalian siap? menunggu punya suami? punya anak? atau menunggu lanjut usia? apakah kalian yakin, usia kalian akan sampai pada saat itu? atau malah akhirnya, kalian hanya akan menutup aurat dengan kain kafan yang membalut tubuh kalian?
7. Rambutku bagus, masa mau ditutup
Bukankah sesuatu yang senantiasa dijaga dan dilindungi adalah sesuatu yang lebih berharga? begitupun rambut kalian. kalian mungkin menutupnya untuk orang lain, tapi itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa untuk mahram kalian, karna hanya ia yang dapat melihatnya, bukankah mahram kalian akan merasa senang?
8. Yang berhijab saja masih melakukan dosa
Mungkin benar bahwa setiap muslimah yang berhijab belum tentu muslimah tersebut tidak akan melakukan dosa. Tapi, disini kami hanya berusaha memperbaiki diri. Kami juga manusia biasa, pasti kami juga pernah melakukan kesalahan. Tapi, setidaknya seorang yang berhijab seiring waktu juga dia akan terus memperbaiki dirinya. Jika seorang yang berhijab saja masih melakukan dosa, lantas bagaimana dengan yang tidak berhijab? "jangan salahkan hijabnya karena akhlaknya. Hijab itu kewajiban Tuhannya, jadi hargailah prosesnya"(ig:duniahijab)
Ini cerita kecil saya, saya tidak bermaksud menyinggung pihak manapun, saya hanya ingin berbagi. jika ada pihak yang merasa tersinggung, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga para muslimah diluar sana akan lebih menyadari tentang kewajibannya berhijab.
Wasallamuallaikum Wr.Wb.
ADVENTURE
Sabtu, 01 Oktober 2016
Jumat, 04 Desember 2015
MELATIH NADA TINGGI
setiap orang yang bisa berbicara pasti bisa nyanyi. itulah anggapan sebagian orang. tapi, meskipun begitu, hal iitu juga perlu dilatih. dan kebanyakan orang yang walaupun bisa nyanyi, belum tentu bisa nada tinggi. so, hari ini aku post Beberapa cara melatih vokal nada tinggi, diantaranya adalah
merubah gaya hidup kita yang berkaitan dengan kualitas suara, seperti bangun pagi-pagi, rajin membersihkan kerongkongan agar suara senantiasa jernih, juga membiasakan minum air putih hangat agar kualitas suara yang dihasilkan oleh pita suara semakin bagus.
Latihan pertama dapat dilakukan dengan menyanyikan lagu yang memiliki nada rendah, usahakan dalam menyanyi suara dapat keluar dengan lepas tanpa ditahan. Menyanyi dengan nada yang kuat agar pita suara terbiasa dan melebar, latihan ini bisa dilakukan dalam waktu yang teratur yaitu setiap hari minimal satu jam.
Latihan selanjutnya adalah dengan menyanyikan tangga nada do, re, mi, fa, sol, la, si dalam nada rendah. Kemudian lanjutkan menyanyikannya pada nada tinggi sampai batas maksimal pita suara anda. Ulangi terus sampai pita suara menjadi elastis dan anda terbiasa.
Jika sudah terbiasa dengan nada tinggi, cobalah untuk mulai menyanyikan lagu dengan nada tinggi dan bernyanyilah sampai suara keras dan lepas. Pada awalnya mungkin anda akan kesulitan bernyanyi dengan nada tinggi, namun latih terus minimal satu jam sehari sampai anda terbiasa. Usahakan ketika bernyanyi posisi leher serta kondisi badan senantiasa prima agar suara yang dihasilkan dapat maksimal.
http://jalanbaron.com/2014/08/cara-melatih-vokal-nada-tinggi/
Jumat, 13 November 2015
SOSIOLOGI MAKRO, MIKRO, DAN CABANG SOSIOLOGI
SOSIOLOGI
Sosiologi adalah:
Ilmu pengetahuan yang
mempelajari hubungan-hubungan social atau gejala-gejala/tindakan sosial antar
sesama individu atau dengan kelompok dalam masyarakat serta sifat dan
perubahan-perubahan dalam lembaga-lembaga dan ide sosialnya.
Perbedaan Sosiologi Mikro dengan Makro adalah:
SOSIOLOGI MAKRO
segala sesuatu yang membahas tentang masalah atau sistem sosial secara total yang mencakup aspek masyarakat secara luas atau difokuskan pada analisis proses sosial berskala besar dan jangka panjang, meliputi teori tentang: evolusionisme, sistem, konflik, perubahan sosial, dan stratifikasi sosial.
segala sesuatu yang membahas tentang masalah atau sistem sosial secara total yang mencakup aspek masyarakat secara luas atau difokuskan pada analisis proses sosial berskala besar dan jangka panjang, meliputi teori tentang: evolusionisme, sistem, konflik, perubahan sosial, dan stratifikasi sosial.
SOSIOLOGI MIKRO
segala sesuatu yang membahas interaksi hubungan antar individu dalam lingkup pandang yang terbatas dan terpusat pada tarik menarik hubungan interaksi yang sempit,terbatas,dan khusus atau dengan kata lain meneliti permasalahan sosial yang terjadi dalam lingkup masyarakat kecil seperti keluarga.
segala sesuatu yang membahas interaksi hubungan antar individu dalam lingkup pandang yang terbatas dan terpusat pada tarik menarik hubungan interaksi yang sempit,terbatas,dan khusus atau dengan kata lain meneliti permasalahan sosial yang terjadi dalam lingkup masyarakat kecil seperti keluarga.
Beberapa tokoh Sosiologi makro:
Ø AGUSTE COMTE
Ø AGUSTE COMTE
Auguste Comte memiliki suatu
pandangan untuk lebih mencurahkan tenaga dalam menyatakan harapan bagi
sosiologi dan menetapkan tuntutan atas hak dari pada mendefinisikan pokok
pembahasanya.
Sosiologi dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu statika sosial dan dinamika sosial. Dua konsep tersebut merupakan bagian utama atau inti dalam pokok pembahasan sosiologi.
Aliran makro yaitu teori yang di kenal dengan berbagai nama seperti teori struktur – fungsi,fungsionalisme,dan fungsionalisme struktural merupakan teori yang terkuak dan hingga kini paling luas pengaruhnya.
Sumbangan utama Comte bagi sosiologi yaitu positivisme pembagian antara statika sosial dan dinamika sosial dan organisme menampilkan kesaling terkaitan yang erat.
Ø EMILE DURKHEIM
Sosiologi dibagi menjadi 2 bagian utama, yaitu statika sosial dan dinamika sosial. Dua konsep tersebut merupakan bagian utama atau inti dalam pokok pembahasan sosiologi.
Aliran makro yaitu teori yang di kenal dengan berbagai nama seperti teori struktur – fungsi,fungsionalisme,dan fungsionalisme struktural merupakan teori yang terkuak dan hingga kini paling luas pengaruhnya.
Sumbangan utama Comte bagi sosiologi yaitu positivisme pembagian antara statika sosial dan dinamika sosial dan organisme menampilkan kesaling terkaitan yang erat.
Ø EMILE DURKHEIM
Durkheim merupakan tokoh
sosiologi klasik yang secara rinci membahas konseop fungsi dan menggunakanya
dalam analisis terhadap berbagai pokok pembahasanya. Dalam bukunya The division
Of Labor in Society (1964),membahas secara rinci konsep fungsi dan membahas
fungsi pembagian kerja dalam masyarakat.
Durkheim perpendapat bahwa sosiology merupakan ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak,berpikir,dan berperasakan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikanya.
Durkheim perpendapat bahwa sosiology merupakan ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak,berpikir,dan berperasakan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikanya.
Beberapa tokoh sosiologi mikro:
Ø MAX WEBBER
Ø MAX WEBBER
Pandangan Webber yang terkenal
yaitu tentang bagaimana perilaku individu dapat mempengaruhi masyarakat secara
luas. Inilah yang disebut sebagai memahami Tindakan Sosial. Menurut Weber,
tindakan sosial dapat dipahami dengan memahami niat, ide, nilai, dan kepercayaan
sebagai motivasi sosial. Pendekatan ini disebut verstehen (pemahaman).
Ø B.F. SKINNER
Skinner terkenal dengan salah
satu teorinya yaitu teori behavior. Seperti halnya kelompok penganut psikologi
modern. Skinner mengadakan pendekatan behavioristik untuk menerangkan tingkah
laku.
Dalam teori behavior,skinner menjabarkan menjadi beberapa poin,yaitu:
Operant Conditioning
Suatu proses penguatan perilaku operan (penguatan positif atau penguatan negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat terulang kembali atau menghilang sesuai keinginan.
Dalam teori behavior,skinner menjabarkan menjadi beberapa poin,yaitu:
Operant Conditioning
Suatu proses penguatan perilaku operan (penguatan positif atau penguatan negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat terulang kembali atau menghilang sesuai keinginan.
Obyek Sosiologi adalah:
Obyek Material yaitu fakta social,
gejala-gejala social atau tindakan-tindakan social yanga da di masyarakat
Obyek Formal yaitu hubungan interaksi antar manusia dalam suatu
kelompok atau lebih menekankan pada manusia sebagai mahluk sosial.
CABANG-CABANG SOSIOLOGI
Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki
beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya. Berikut ini kita
akan membahas beberapa cabang sosiologi.
1.
Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang
diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.
Masalah-masalah itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan
masyarakat dari pertanian menuju ke masyarakat industri. Perubahan itu menuntut
dibuatnya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, buku-buku
pelajaran, dan fasilitas lainnya. Hal itu mengingat pentingnya pendidikan dalam
dunia industri.
Sosiologi pendidikan mencoba
mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan
pendidikan. Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam
proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat dan
lingkungan pendidikan itu sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata
sosial.
2.
Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang
terjadi dalam masyarakat dengan agama. Dalam sosiologi agama dipelajari
beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan
yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam
perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.
3.
Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang
terjadi dalam masyarakat dengan hukum. Materi yang dipelajari antara lain
perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum
dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada
dalam masyarakat.
4.
Sosiologi Keluarga
Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara
fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal yang dipelajari
dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan
keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam
masyarakat.
5.
Sosiologi Industri
Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada
perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat. Hal ini mengingat
antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena adanya
industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya
dengan adanya industri, mata pencaharian hidup masyarakat berubah, dari sektor
agraris menjadi sektor industri dengan bekerja sebagai buruh pabrik.
Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena
sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Beberapa materi
yang dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas
yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan
konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam
masyarakat.
6.
Sosiologi Pembangunan
Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola
aktivitasnya di alam pembangunan. Sosiologi menghendaki pembangunan yang
dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materiilnya saja,
melainkan juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya. Beberapa materi
yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh pembangunan
dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan
peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.
7.
Sosiologi Politik
Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik
dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling
keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat
dan negara. Dengan demikian sosiologi politik bertujuan mengkaji hubungan
antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan-kegiatan
politik. Ruang lingkup kajian sosiologi politik antara lain perilaku politik,
lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat.
8.
Sosiologi Pedesaan
Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan
segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat
tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata
pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat
masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari.
9.
Sosiologi Perkotaan
Sosiologi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan
segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat
tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola
hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi
suatu permasalahan.
10.
Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan
berbagai teori sosiologi dalam menganalisis masalah-masalah yang berhubungan
dengan kesehatan. Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit,
perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit para anggota masyarakat
mempelajari dan memahami bagaimana lembaga
pendidikan mentransformasikan perilaku budaya dan tradisi masyarakat;
pendidikan mentransformasikan perilaku budaya dan tradisi masyarakat;
KERAJAAN MAJAAHIT
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kita, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini.
Tugas ini membahas tentang KERAJAAN-KERAJAAN PADA MASA HINDU-BUDHA khususnya
tentang KERAJAAN MAJAPAHIT. Terimakasih kami ucapkan kepada guru sejarah dan
orang tua kami yang senantiasa memberikan dukungan kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini, yang semoga baik hasilnya. Semoga dengan adanya
tugas ini, dapat lebih meningkatkan pengetahuan kami dan para pembaca tentang
KERAJAAN MAJAPAHIT.
Banyumas,
25 Oktober 2014
BAB
I. PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Indonesia
mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan
negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan
wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal
tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India. Kerajaan-kerajaan bercorak
Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia,antara lain:
1.
Kerajaan Kutai Martadipura, adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang
memiliki buktisejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak
di Muara Kaman, KalimantanTimur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Peninggalnnya
berupa prasasti yang berupa tujuh buah yupa.
2.
Kerajaan Tarumanegara, adalah kerajaan bercorak Hindu tertua di Jawa.
Prasasti-prasasti yangmenjelaskan tentang keberadaan kerajaan Tarumanegara
ditemukan di Bogor, Jakarta, dandaerah Banten Selatan. Prasasti-prasasti
tersebut antara lain prasasti Ciaruten yangditemukan di tepi Sungai Citarum
Bogor, prasasti Kebon Kopi yang ditemukan di KampungMuara Hilir, dan prasasti
Tugu yang ditemukan di Cilincing, Jakarta.
3.
Kerajaan Sriwijaya, adalah salah satu kerajaan bahari yang pernah berdiri di
pulau Sumatera. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad
ke-7, seorang pendeta Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya
tahun 671 dan tinggalselama 6 bulan. Selanjutnya prasasti yang paling tua
mengenai Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di
Palembang, bertarikh 682.
4.
Kerajaan Mataram Kuno dan Mataram di Jawa Timur, berdiri sejak awal abad ke-8.
Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada
abad ke-10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur. Peninggalan
bangunan suci dari keduanya antara lain ialah CandiGeding Songo, kompleks Candi
Dieng, dan kompleks Candi Prambanan yang berlatar belakang Hindu. Adapun yang
berlatar belakang agama Buddha antaralain ialah Candi Kalasan, Candi Borobudur,
Candi Mendut, Candi Sewu, dan Candi Plaosan.
5.
Kerajaan Kediri / Kerajaan Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat diJawa
Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak
disekitar Kota Kediri. Bukti Sejarah, Prasati sirah keting, Prasati yang
ditemukan tulung agung kertosono, Prasasti Ngantang (1135 M) Prasasti Jaring, Prasasti
Kamulan (1194 M), Buku cina yang berjudul Chu Fan Chai karangan Chu Ju Kuam
(1220 M).
6.
Kerajaan Singasari, adalah sebuah kerajaan Hindu Buddha di Jawa Timur yang didirikan
oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Keberadaan Kerajaan Singosari dibuktikan
melalui candi-candi yang banyak ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah Singosari
sampai Malang, juga melalui kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapancayang
serta kitab Pararaton.
7.
Kerajaan Majapahit, adalah nama sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur. Bukti
sejarahnya adalah Kitab Negarakertagama, karya Mpu Prapanca tahun 1365. Kitab
Sotasoma, Karya Mpu Tantular. Kitab Arjunawiwaha, karya Mpu Tantular.
8.
Kerajaan kalingga, adalah sebuah kerajaan yang berada dijawa tengah. Sumber
sejarahnya adalah berita Cina pada masa dinasti tang.
9.
Kerajaan buleleng, merupakan kerajaan hindu tertua dibali berkembang pada abad
IX-XI masehi.
10.
Kerajaan tulang bawang, adalah kerajaan yang pernah berdiri di Lampung. Sumber
sejarahnya adalah berita dari cina, berita cina tertua berasal dari kitab
Liu-Sung-Shu pada abadV.
11.
Kerajaan kota kapur, dibuktikan dengan adanya peninggalanberupa
sisa-sisabangunan candi hindudan arca-arca wisnupada abad V dan VII.
Karena
banyaknya kerajaan pada masa hindu budha, kami ditugaskan untuk menjelaskan
ditugaskan untuk menjelaskan kerajaan majapahit. Yang semoga dengan adanya
tugas tentang kerajaan majapahit ini, dapat lebih memperdalam pengetahuan kami
dan para pembaca.
2.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa
kerajaan majapahit?
2. Bagaimana
kondisi geografis kerajaan majapahit?
3. Bagaimana
kehidupan politik kerajaan majapahit?
4. Bagaimana
kehidupan ekonomi kerajaan majapahit?
5. Bagaimana
kehidupan agama kerajaan majapahit?
6. Bagaimana
kehidupan sosial budaya kerajaan majapahit?
7. Apa
saja sumber sejarah kerajaan Majapahit?
3.
TUJUAN
1.
Mengetahui kerajaan majapahit
2.
Mengetahui kondisi geografis kerajaan
majapahit
3.
Mengetahui kehidupan politik kerajaan majapahit
4.
Mengetahui kehidupan ekonomi kerajaan majapahit
5.
Mengetahui kehidupan agama kerajaan majapahit
6.
Mengetahui kehidupan sosial budaya kerajaan majapahit
7.
Mengetahui sumber sejarah kerajaan majapahit
BAB
II. PEMBAHASAN
1.
KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit
adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang berpusat di Jawa Timur,
Indonesia, yang berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M dan merupakan
salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Menurut kitab
negarakertagama, kekuasaan terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya,
Kalimantan, hingga indonesia timur, meski masih diperdebatkan. Kerajaan
Majapahit Didirikan tahun 1294 oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa
Jayawardana yang merupakan keturunan Ken Arok raja Singosari.
Raja-Raja
yang pernah memerintah Kerajaan Majapahit:
1.
Raden Wijaya 1273 – 1309
2.
Jayanegara 1309-1328
3.
Tribhuwanatunggaldewi 1328-1350
4.
Hayam Wuruk 1350-1389
5.
Wikramawardana 1389-1429
6.
Kertabhumi 1429-1478
Mencapai
puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389). Yang ditunjang
oleh pertanian sudah teratur, perdagangan lancar dan maju, memiliki armada angkutan
laut yang kuat serta dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan patih Gajah Mada. Di
bawah patih Gajah Mada Majapahit banyak menaklukkan daerah lain. Dengan
semangat persatuan yang dimilikinya, dan membuatkan Sumpah Palapa yang berbunyi
“Ia tidak akan makan buah palapa sebelum berhasil menyatukan seluruh wilayah
Nusantara”. Mpu Prapanca dalam bukunya Negara Kertagama menceritakan tentang
zaman gemilang kerajaan di masa Hayam Wuruk dan juga silsilah raja sebelumnya.
Pada tahun 1364 Gajah Mada meninggal,
lalu disusun oleh Hayam Wuruk di tahun 1389 dan kerajaan Majapahit mulai
mengalami kemunduran. Kemunduran kerajaan majapahit juga disebabkan karena
sejak sepeninggal
Raden Wijaya, Kerajaan Majapahit dilanda beberapa pemberontakan. Pemberontakan
tersebut antara lain ialah pemberontakan Ranggalawe, Sora, dan Kuti selama masa
pemerintahan Jayanegara (1309-1328), serta pemberontakan Sadeng dan Keta pada
masa Tribhuwanatunggadewi (1328-1350). Pemberontakan baru dapat berakhir pada
masa kekuasaan Raja Hayam Wuruk (1350-1389). Setelah masa kekuasaan Raja Hayam
Wuruk, pamor Kerajaan Majapahit semakin menurun. Pada 1522, Kerajaan Majapahit
hancur akibat terjadinya perang saudara. Selain itu, faktor yang juga
mempengaruhi runtuhnya Kerajaan Majapahit ialah munculnya Kerajaan Malaka dan
berkembangnya kebudayaan Islam.
2.
KONDISI GEOGRAFIS KERAJAAN MAJAPAHIT
Secara
geografis letak kerajaan Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah
lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta anak
sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu. Sungai
brantas membawa dampak yang besar bagi tanah majapahit, karena sedimen lumpur
yang dibawa Sungai Brantas telah memberikan kesuburan pada tanah pertanian
disepanjang aliran sungai. Kesuburan tanah dan irigasi yang baik menjadikan
masyarakat Majapahit dapat menikmati swasembada beras. Selain itu, Sungai
Brantas juga menjadikan kerajaan majapahit sebagai kerajaan maritim terbesar di
Indonesia. Sungai Brantas juga menjadi sarana transportasi yang menghubungkan
wilayah pedalaman dan pesisir Majapahit, dan merupakan jalur perdagangan yang
penting bagi perekonomian Majapahit.
3.
KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN MAJAPAHIT
Kehidupan
politik masa kerajaan majapahit mulai berkembang semenjak masa pemerintahan
raden wijaya 1293-1309 M kemudian terus mengalami kemajuan dimasa kejayaan
hayam wuruk 1350-1389 M. Raja atau ratu majapahit dinamakan bhre prabhu atau
sri maharaja kemudian anggota keluarga kerajaan disebut bhre seperti bhre
lasem,bhre pajang,bhre mataram dll. Sistem pemerintahan yang dikembangkan hayam
wuruk setiap daerah dikepalai semacam patih mangkubumi atau gubernur,bhre atau
bupati hingga kepala desa kemudian tiap wilayah terbagi beberapa wilayah
semacam propinsi,kadipaten atau kabupaten,kecamatan hingga kelompok keluarga sesuai
piagam bendasari .Pola pemerintahan ini sebagaimana tertulis pada prasasti
wingun 1447 yang mencatat wilayah majapahit terbagi menjadi 14 bagian yang
dipimpin oleh seorang bhre seperti kadipaten Lasem oleh bhre lasem,bhre mataram,
dan lainnya. Dibawah raja hayam wuruk terdapat raja daerah yang disebut bhatara
prabu yang bertugas mengumpulkan upeti dan tugas pemerintah kemudian ada juga s
rakyan patih atau perdana menteri yang bersama raja melaksanakan kebijakan
pemerintah selanjutnya dibawah perdana menteri dikembangkan menjadi sejenis
departemen yang mengawasi bidang tertentu kemudian dibentuk dewan pertimbangan
yang anggotanya terdiri dari sanak saudara raja dinamakan bhattara saptaprbhu.
Setiap waktu yang telah ditentukan bulan maret- april menurut kitab
negarakertagama semua perwira,patih,bhre dan pejabat lainnya dipanggil untuk
mengevaluasi atas kinerja para perwira oleh raja hayam wuruk selaku kepala
pemerintahan. Pola pemerintahan yang dibentuk hayam wuruk tidak banyak
mengalami perubahan selama pemerintahan hayam wuruk sehingga tak heran
pemerintahan hayam wuruk mampu bertahan selama 39 tahun.Jangka 39 tahun
tersebut majapahit dibawah mahapatih gajahmada,adityawarman,empu nala mampu
menguasai wilayah dari sumatera,bali,sumbawa,madura,sulawesi,kalimantan,papua
barat,singapura,australia hingga semenanjung malaya membuat kerajaan majapahit
disebut kerajaan maritim atau kerajaan agraris.Pengaruh kerajaan majapahit yang
cukup besar hingga wilayah kekuasaannya membentang luas hingga semenanjung
malaya tidak lepas dari kecerdasan dan kecerdikan patih gajahmada yang terkenal
dalam menciptakan taktik perang salah satunya membangun pleton prajurit. Kehidupan
sosial agama masa majapahit menurut ma-Huan abad 14 majapahit tumbuh beragam
agama :agama hindu,budha dan Islam, meski beragam toleransi maupun integrasi
dijunjung tinggi.Kesemuanya itu menurut kitab sutasoma karya mpu tantular
berdasar bhineka tunggal ika yang awalnya diciptakan masa wisnuwardhana
singasari kemudian dikembangkan masa kerajaan majapahit hingga akhirnya menjadi
hasil budaya majapahit yang kala itu memiliki semboyan bhineka tunggal ika dan
diduga kuat semboyan itu menjadi pedoman hayam wuruk dalam membangun kerajaan
majapahit sampai mencapai zaman keemasan. Bendera kerajaan majapahit berwarna
merah putih yang dulu dikenal bendera getah getih,gula merah dan bendera
majapahit tersebut kini dijadikan sebagai bendera nasional Republik Indonesia. Pasca
kerajaan majapahit runtuh sistem pemerintah yang dibangun hayam wuruk seakan
memberi inspirasi tersendiri bagi negara Republik Indonesia pasalnya semboyan Bhineka Tunggal Ika, bendera merah
putih hingga pola pemerintahan yang dulu pernah digunakan masa hayam wuruk
masih bertahan sampai sekarang bahkan dijadikan pedoman dalam membangun negara
Indonesia terlihat dari semboyan bhineka tunggal ika,bendera merah putih dan
sistem pemerintahan masa majapahit kadipaten menjadi kabupaten misalnya tetap
dikembangkan hingga kini.
4.
KEHIDUPAN EKONOMI KERAJAAN MAJAPAHIT
Rakyat
Majapahit terbagi dalam kelompok masyarakat berdasarkan pekerjaan. Pada
umumnya, rakyat Majapahit adalah petani, sisanya pedagang dan pengrajin. Selain
pertanian, Majapahit juga mengembangkan perdagangan dan pelayaran. Barang utama
yang diperdagangkan antara lain rempah-rempah, beras, gading, timah, besi,
intan, dan kayu cendana. Sejumlah pelabuhan terpenting pada masa itu adalah
Hujung Galuh, Tuban, dan Gresik.Majapahit memiliki 2 peran penting. Pertama,
Majapahit
adalah sebagai kerajaan produsen yang menghasilkan barang-barang yang laku di
pasaran. Kedua, peranan Majapahit adalah
sebagai perantara dalam membawa hasil bumi dari daerah satu ke daerah yang
lain.
Perkembangan
perdagangan Majapahit didukung pula oleh hubungan baik yang dibangun penguasa
Majapahit dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Selain itu, untuk mendukung
kegiatan perdagangan. Majapahit mencetak uang sebagai alat pembayaran yang sah.
Mata uang itu dikenal dengan sebutan kepeng dan gobog. Mata uang tersebut
dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga. Pemerintah
majapahit juga memperoleh pendapatan yang besar dari sektor pajak dan upeti.
5.
KEHIDUPAN AGAMA KERAJAAN MAJAPAHIT
Masyarakat
Majapahit secara umum menganut agama Hindu dan Budha. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, dibentuk dewan
khusus seperti Dharmadhyaksa Kasewan untuk agama Siwa budha ,Dharmadhyksa
Kasogatan bagi agama Budha kemudian keduanya dibantu oleh pejabat keagamaan
yang disebut Dharma Upapatti jumlahnya sesuai kebutuhan. Pejabat keagamaan yang
dibentuk Hayam Wuruk mampu menciptakan rasa toleransi antar umat beragama kala
itu.
Kehidupan
beragama masa kerajaan Majapahit sebagaimana dilansir Parisada .org mengalami
perkembangan yang luar biasa sejak pemerintahan tribhuwana hingga hayam wuruk
yang belum pernah terjadi sebelumnya yakni penyatuan agama siwa dan budha. Dari
penyatuan inilah digelar pertemuan lintas agama ,tetapi dalam praktek ritual
ibadah keduanya tetap terpisah. Kehidupan
beragama dimasa Majapahit mengalami kemajuan pesat, sehingga mampu menumbuhkan
rasa kebersamaan serta kerjasama antar umat beragama. Mereka tidak segan
membantu pembangunan tempat ibadah berupa bangunan suci seperti:candi,
pemandian suci, gua pertapaan yang digunakan sebagai upacara-upacara keagamaan,
meski mereka berbeda keyakinan. Bahkan perbedaan agama tidak menghalangi Raja
Majapahit Hayam Wuruk yang beragama Hindu, dan Mahapatih Gajahmada yang
beragama Budha untuk membangun Majapahit dan menghantarkan Majapahit mencapai
puncak kejayaan. Selain agama siwa,buddha di wilayah Majapahit juga berkembang
agama Karesian, namun perkembangannya ajaran ini berkembang dalam masyarakat
dan bercampur dengan kepercayaan tradisional asli. Penganut ajaran Karesian
lebih memilih bertempat tinggal didaerah pegunungan seperti gunung Pananggungan,arjuna,
dan gunung sujuh. Ternyata selain agama siwa, buddha, dan karesian. Ternyata
ajaran Islam juga ikut tumbuh berkembang diwilayah Majapahit. Terbukti kawasan
ini antara tahun 1356-1475 M banyak dijumpai makam Islam Troloyo yang diduga
kuat dimasa Hayam Wuruk masyarakat Majapahit juga menganut ajaran Islam.
6.
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN
MAJAPAHIT
Masyarakat
majapahit hidup berdampingan dan rukun. Raja Majapahit berusaha agar
ketentraman masyarakatnya dapat dijaga dengan baik. Hal ini dilukiskan oleh
empu Tantular dalam kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Para raja Majapahit juga sangat peduli dengan
kesastraan. Oleh karena itu, pujangga Majapahit menulis berbagai macam karya
sastra, diantaranya sebagai berikut :
·
Kitab Nagarakertagama, karangan Mpu
Pancayana. Menjelaskan kerajaan Majapahit dan daerah jajahannya
·
Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular.
Menjelaskan kerukunan hidup beragama di Majapahit
·
Kitab Arjuna Wijaya, karangan Mpu
Tantular. Menceritakan pertempuran raksasa dengan Arjuna Sasrabahu
·
Kitab Tantu pagelaran, menceritakan
perpindahan Gunung Mahameru kepulau Jawa, oleh Dewa Brahma, Wisnu, dan Syiwa
·
Kitab Panjiwijayakrama, menceritakan
riwayat Raden Wijaya hingga menjadi Raja Majapahit
·
Kitab Usana jawa, menceritakan
penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar
·
Kitab Pararaton, menceritakan riwayat
Raja-raja Singasari dan Majapahit
·
Kitab Ranggalawe, menceritakan
pemberontakan Ranggalawe
·
Kitab Sorandakan, menceritakan
pemberontakan Sora
·
Kitab Sundayana, menceritakan peristiwa
Bubat
Selain
itu, seni bangunannya juga berkembang pesat. Itu terlihat dari candi yang
dibangun Raja Majapahit. Diantarnya candi Penataran, Tegalwangi, Sumberjati,
Tikus, Brahu, Kedaton, Wringin Lawang, dan Bajang Ratu.
7.
SUMBER SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT
1. Prasasti Kudadu (1294 M)
Mengenai pengalaman Raden Wijaya sebelum menjadi Raja Majapahit yang telah ditolong oleh Rama Kudadu dari kejaran balatentara Yayakatwang setelah Raden Wijaya menjadi raja dan bergelar Krtajaya Jayawardhana Anantawikramottunggadewa, penduduk desa Kudadu dan Kepala desanya (Rama) diberi hadiah tanah sima.
Mengenai pengalaman Raden Wijaya sebelum menjadi Raja Majapahit yang telah ditolong oleh Rama Kudadu dari kejaran balatentara Yayakatwang setelah Raden Wijaya menjadi raja dan bergelar Krtajaya Jayawardhana Anantawikramottunggadewa, penduduk desa Kudadu dan Kepala desanya (Rama) diberi hadiah tanah sima.
2. Prasasti Sukamerta (1296
M) dan Prasasti Balawi (1305 M)
Mengenai Raden Wijaya yang telah memperisteri keempat putri Kertanegara yaitu Sri Paduka Parameswari Dyah Sri Tribhuwaneswari, Sri Paduka Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita, Sri Paduka Jayendradewi Dyah Dewi Prajnaparamita, dan Sri Paduka Rajapadni Dyah Dewi Gayatri, serta menyebutkan anaknya dari permaisuri bernama Sri Jayanegara yang dijadikan raja muda di Daha.
Mengenai Raden Wijaya yang telah memperisteri keempat putri Kertanegara yaitu Sri Paduka Parameswari Dyah Sri Tribhuwaneswari, Sri Paduka Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita, Sri Paduka Jayendradewi Dyah Dewi Prajnaparamita, dan Sri Paduka Rajapadni Dyah Dewi Gayatri, serta menyebutkan anaknya dari permaisuri bernama Sri Jayanegara yang dijadikan raja muda di Daha.
3. Prasasti Waringin Pitu
(1447 M)
Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan sistem birokrasi Kerajaan Majapahit yang terdiri dari 14 kerajaan bawahan yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar Bhre, yaitu Bhre Daha, Bhre Kahuripan, Bhre Pajang, Bhre Wengker, Bhre Wirabumi, Bhre Matahun, Bhre Tumapel, Bhre Jagaraga, Bhre Tanjungpura, Bhre Kembang Jenar, Bhre Kabalan, Bhre Singhapura, Bhre Keling, dan Bhre Kelinggapura.
Mengungkapkan bentuk pemerintahan dan sistem birokrasi Kerajaan Majapahit yang terdiri dari 14 kerajaan bawahan yang dipimpin oleh seseorang yang bergelar Bhre, yaitu Bhre Daha, Bhre Kahuripan, Bhre Pajang, Bhre Wengker, Bhre Wirabumi, Bhre Matahun, Bhre Tumapel, Bhre Jagaraga, Bhre Tanjungpura, Bhre Kembang Jenar, Bhre Kabalan, Bhre Singhapura, Bhre Keling, dan Bhre Kelinggapura.
4. Prasasti Canggu (1358 M)
Mengenai pengaturan tempat-tempat penyeberangan di Bengawan Solo.
Prasasti Biluluk (1366 M0, Biluluk II (1393 M), Biluluk III (1395 M).
Menyebutkan tentang pengaturan sumber air asin untuk keperluan pembuatan garam dan ketentuan pajaknya.
Mengenai pengaturan tempat-tempat penyeberangan di Bengawan Solo.
Prasasti Biluluk (1366 M0, Biluluk II (1393 M), Biluluk III (1395 M).
Menyebutkan tentang pengaturan sumber air asin untuk keperluan pembuatan garam dan ketentuan pajaknya.
5. Prasasti Karang Bogem
(1387 M)
Menyebutkan tentang pembukaan daerah perikanan di Karang Bogem.
Prasasti Marahi Manuk (tt) dan Prasasti Parung (tt)
Mengenai sengketa tanah, persengketaan ini diputuskan oleh pejabat kehakiman yang menguasai kitab-kitab hukum adat setempat.
Menyebutkan tentang pembukaan daerah perikanan di Karang Bogem.
Prasasti Marahi Manuk (tt) dan Prasasti Parung (tt)
Mengenai sengketa tanah, persengketaan ini diputuskan oleh pejabat kehakiman yang menguasai kitab-kitab hukum adat setempat.
6. Prasasti Katiden I (1392
M)
Menyebutkan tentang pembebasan daerah bagi penduduk desa Katiden yang meliputi 11 wilayah desa. Pembebasan pajak ini karena mereka mempunyai tugas berat, yaitu menjaga dan memelihara hutan alang-alang di daerah Gunung Lejar.
Menyebutkan tentang pembebasan daerah bagi penduduk desa Katiden yang meliputi 11 wilayah desa. Pembebasan pajak ini karena mereka mempunyai tugas berat, yaitu menjaga dan memelihara hutan alang-alang di daerah Gunung Lejar.
7. Prasasti Alasantan (939
M)
Menyebutkan bahwa pada tanggal 6 September 939 M, Sri Maharaja Rakai Halu Dyah Sindok Sri Isanawikrama memerintahkan agar tanah di Alasantan dijadikan sima milik Rakryan Kabayan.
Menyebutkan bahwa pada tanggal 6 September 939 M, Sri Maharaja Rakai Halu Dyah Sindok Sri Isanawikrama memerintahkan agar tanah di Alasantan dijadikan sima milik Rakryan Kabayan.
8. Prasasti Kamban (941 M)
Meyebutkan bahwa apada tanggal 19 Maret 941 M, Sri Maharaja Rake Hino Sri Isanawikrama Dyah Matanggadewa meresmikan desa Kamban menjadi daerah perdikan.
Meyebutkan bahwa apada tanggal 19 Maret 941 M, Sri Maharaja Rake Hino Sri Isanawikrama Dyah Matanggadewa meresmikan desa Kamban menjadi daerah perdikan.
9. Prasasti Hara-hara
(Trowulan VI) (966 M).
Menyebutkan bahwa pada tanggal 12 Agustus 966 M, mpu Mano menyerahkan tanah yang menjadi haknya secara turun temurun kepada Mpungku Susuk Pager dan Mpungku Nairanjana untuk dipergunakan membiayai sebuah rumah doa (Kuti).
Menyebutkan bahwa pada tanggal 12 Agustus 966 M, mpu Mano menyerahkan tanah yang menjadi haknya secara turun temurun kepada Mpungku Susuk Pager dan Mpungku Nairanjana untuk dipergunakan membiayai sebuah rumah doa (Kuti).
10. Prasasti Wurare (1289 M)
Menyebutkan bahwa pada tanggal 21 September 1289 Sri Jnamasiwabajra, raja yang berhasil mempersatukan Janggala dan Panjalu, menasbihkan arca Mahaksobhya di Wurare. Gelar raja itu ialah Krtanagara setelah ditasbihkan sebagai Jina (dhyani Buddha).
Menyebutkan bahwa pada tanggal 21 September 1289 Sri Jnamasiwabajra, raja yang berhasil mempersatukan Janggala dan Panjalu, menasbihkan arca Mahaksobhya di Wurare. Gelar raja itu ialah Krtanagara setelah ditasbihkan sebagai Jina (dhyani Buddha).
11. Prasasti Maribong
(Trowulan II) (1264 M)
Menyebutkan bahwa pada tanggal 28 Agustus 1264 M Wisnuwardhana memberi tanda pemberian hak perdikan bagi desa Maribong.
Menyebutkan bahwa pada tanggal 28 Agustus 1264 M Wisnuwardhana memberi tanda pemberian hak perdikan bagi desa Maribong.
12. Prasasti Canggu (Trowulan
I)
Mengenai aturan dan ketentuan kedudukan hukum desa-desa di tepi sungai Brantas dan Solo yang menjadi tempat penyeberangan. Desa-desa itu diberi kedudukan perdikan dan bebas dari kewajiban membayar pajak, tetapi diwajibkan memberi semacam sumbangan untuk kepentingan upacara keagamaan dan diatur oleh Panji Margabhaya Ki Ajaran Rata, penguasa tempat penyeberangan di Canggu, dan Panji Angrak saji Ki Ajaran Ragi, penguasa tempat penyeberangan di Terung.
Mengenai aturan dan ketentuan kedudukan hukum desa-desa di tepi sungai Brantas dan Solo yang menjadi tempat penyeberangan. Desa-desa itu diberi kedudukan perdikan dan bebas dari kewajiban membayar pajak, tetapi diwajibkan memberi semacam sumbangan untuk kepentingan upacara keagamaan dan diatur oleh Panji Margabhaya Ki Ajaran Rata, penguasa tempat penyeberangan di Canggu, dan Panji Angrak saji Ki Ajaran Ragi, penguasa tempat penyeberangan di Terung.
BAB III. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Majapahit
adalah sebuah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang berpusat di Jawa Timur,
Indonesia, yang berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M dan merupakan
salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Secara geografis letak
kerajaan Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah lembah sungai yang
luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta anak sungainya yang dapat
dilayari sampai ke hulu. Kerajaan Majapahit
mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389).
Yang ditunjang oleh pertanian sudah teratur, perdagangan lancar dan maju,
memiliki armada angkutan laut yang kuat serta dipimpin oleh Hayam Wuruk dengan
patih Gajah Mada. Pada umumnya, rakyat Majapahit adalah petani, sisanya
pedagang dan pengrajin. Selain pertanian, Majapahit juga mengembangkan perdagangan
dan pelayaran. Masyarakat Majapahit secara umum menganut agama Hindu dan Budha.
Masyarakat majapahit hidup berdampingan dan rukun. Para raja Majapahit juga
sangat peduli dengan kesastraan. Sumber sejarah kerajaan majapahit antara lain
prastasi kudadu, sukamerta, waringin pitu, canggu, dll.
2. DAFTAR
PUSTAKA
1. id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu_Buddha
2. fachrysrizal.blogspot.com/2013/11/kerajaan-kerajaan-hindu-buddha-di.html
3. id.wikipedia.org/wiki/Majapahit
4. indonesiaindonesia-com/f/86078-sejarah-kerajaan-majapahit/
7. Buku
sejarah indonesia, mata pelajaran wajib. Karangan wahjudi djaja, ringgo rahata,
mulyadi, halaman 81, halman 95-102,
Langganan:
Postingan (Atom)